Metode riset kualitas air dilakukan untuk mengukur debit sungai berdasarkan kandungan zat kimia (misalnya trase logam berat) dalam air sungai. Cara ini memerlukan alat dan bahan seperti sampel air, alat pengukur trase logam berat (misalnya atomic absorption spectrophotometer), dan reagen khusus.Jenis alat Ukur Debit air yang paling banyak di gunakan baik di industri pengolahan air maupun di industri sesuai dengan cara kerja alatnya dapat di kelompokan sebagai berikut: Woltman Flow Meter Woltman water meter mengukur kecepatan air yang mengalir dengan bantuan turbin atau paddle sehingga sering dikenal dengan turbine flow meter.
Debit air adalah jumlah air yang mengalir dalam suatu penampang tertentu (sungai / saluran / mata air). debit atau aliran sungai merupakan informasi yang paling penting bagi pengelola sumberdaya air. Debit puncak (banjir) diperlukan untuk merancang bangunan pengendali banjir. Sementara data debit aliran kecil diperlukan untuk perencanaan
Kuantitas air sungai merupakan kemampuan sungai untuk menyalurkan air untuk kegiatan prasarana pengairan seperti pengelolaan sungai, waduk, danau. Sedangkan, Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan atau keperluan tertentu Pengukuran debit air dilakukan dengan menggunakan dua metode.
Persyaratan lokasi pengukuran debit dengan mempertimbangkan factor-faktor, sebagai berikut: a) Berada tepat atau di sekitar lokasi pos duga air, dimana tidak ada perubahan bentuk penampang atau debit yang menyolok. b) Alur sungai harus lurus sepanjang minimal 3 kali lebar sungai pada saat banjir/muka air tertinggi.
rczT.